RM.id Rakyat Merdeka – PSSI bersiap mewujudkan pembangunan Pusat Pelatihan Nasional untuk para atlet Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN).
Organisasi tertinggi sepakbola Indonesia pimpinan Erick Thohir itu pun membuka pengumuman pengadaan pembangunan pusat pelatihan nasional itu dengan nilai 5,625 juta dolar AS atau sekitar Rp 85 miliar.
“Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pembangunan Pusat Pelatihan Nasional di Ibu Kota Negara mengundang penyedia barang/jasa yang memenuhi kualifikasi untuk mengikuti tender umum,” demikian pengumuman di laman PSSI, Selasa (5/9).
Dijelaskan juga, anggaran pembangunan tersebut berasal dari hibah federasi sepakbola dunia atau FIFA. Mereka yang ikut tender harus memenuhi syarat kualifikasi, di antaranya menyertakan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK), Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK).
Baca juga : AKBP Bambang Kayun Divonis 6 Tahun Penjara, Bayar Uang Pengganti Rp 26,4 Miliar
Sertifikat lain yang dibutuhkan dan masih berlaku di antaranya, sertifikat manajemen mutu ISO 9001: 2015, sertifikat manajemen kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 18001 : 2007 atau ISO 45001 : 2018, sertifikat manajemen lingkungan ISO 14001: 2015, sertifikat anajemen risiko ISO 31000 : 2018, sertifikat manajemen anti penyuapan ISO 37001 : 2016.