RM.id Rakyat Merdeka – Pembalap pabrikan Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli menjelaskan insiden di sesi FP2 MotoGP Qatar, yang berujung kericuhan dengan pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro.
Keduanya nyaris bertabrakan ketika Morbidelli melambat di racing line, Aleix yang datang dari belakang dengan kecepatan cukup tinggi mampu menghindar, namun melebar dan membuatnya marah.
Pembalap Italia itu mengatakan dia melambat karena melihat bendera kuning setelah kecelakaan pembalap lain.
Baca juga : Tahun Politik, Pasar Modal Diramal Bergairah
“Tadi pagi saat sedang Latihan Bebas 2 dan kemudian Alex Marquez jatuh di Tikungan 2 dan ada bendera kuning,” kata Morbidelli kepada Autosport.com.
“Jadi, Martin melambat di depan saya. Saya melambat. Namun, saat kami mencapai Tikungan 4, Aleix menyalip saya,” tuturnya.
“Kemudian saya menyalipnya kembali karena saya ingin mendapatkan kembali posisi saya semula,” jelas Morbidelli.
Baca juga : Direkomendasikan Beli, Analis Sinarmas Ungkap Harga Saham PGEO Bakal Melejit
“Kemudian dia menyalip saya seperti orang gila di Tikungan 6, hampir menabrak dan hampir membuat saya terjatuh. Saat saya mencoba menyuruhnya untuk santai saja karena, setelah dia memukul saya, dia menjadi marah dan mulai membuat gerakan buruk, seperti yang selalu dia lakukan,” lanjutnya.