RM.id Rakyat Merdeka – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan bernasib kurang baik. Mereka harus tersingkir di babak awal turnamen badminton BWF China Open 2023.
Pada laga di Chang Zhou, China, kemarin, Anthony Ginting lagi-lagi harus terhenti di babak awal turnamen badminton level Super 1.000 dengan hadiah total 2 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 30,5 miliar ini. Ginting yang berperingkat dua dunia ini harus menyerah dari tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama dengan skor 11-21, 21-18, 17-21.
Baca juga : Prayer Lawan Bakri Di 16 Besar China Open 2023
Di gim pertama, Ginting dengan mudah harus menyerah. Pebulutangkis asal Cimahi ini kerap membuat kesalahan sendiri sehingga membuat Kanta Tsuneyama mendominasi jalannya pertandingan. Ginting pun menyerah dengan skor 11-21.
Di set kedua, Ginting mulai meningkatkan intensitas serangan. Lewat tipuan, bola kedut, permainan net yang ciamik, Gunting banyak menghasilkan poin. Melalui permainan net dan diakhiri 𝘴𝘮𝘢𝘴𝘩 keras, membuat Ginting bisa menang dengan 21-18.